" Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik" ( QS. Luqman | Ayat: 10 )
Semua benda di alam terdiri atas zat atau materi. Manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan terdiri atas zat atau materi. Setiap zat tersusun atas berjuta-juta partikel. Berdasarkan partikel-partikel penyusunnya, ahli fisika dapat membedakan antara zat padat, zat cair, dan gas.
Desa Warna-Warni (italia) |
College the Valleyfield , Sebuah universitas pendidikan di Quebec, Kanada |
Apakah benda-benda memerlukan tempat ? Misal tersedia air yang berada di dalam gelas. Tuanglah air tersebut ke dalam ember. Apakah air menempati ember ? Ternyata air memerlukan tempat atau wadah. Selanjutnya jika air dalam wadah itu ditimbang ternyata memiliki massa. Demikian halnya dengan udara ternyata juga menempati ruang dan memiliki massa.
Konsep : Zat adalah sesuatu yangmenempati ruang dan memiliki massa.
Menurut wujudnya, zat terbagi atas :
1. Zat Padat
Zat padat mempunyai sifat bentuk dan volumenya tetap. Zat padat betnuknya tetap dikarenakan partikel-partikel pada zat padat saling berdekatan, tersusun teratur dan mempunyai gaya tarik antra partikel sangat kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pda zat padat dapat bergerak dan berputar pada kedudukannya saja., Untuk lebih mengetahui seperti apakah itu zat padat mari kita pelajari ciri-ciri zat padat, Berikut ciri-ciri zat padat.
Ciri-Ciri Zat Padat
- Jika zat padat dipindahkan ke mana pun, bentuknya akan selalu tetap atau tidak berubah. Contoh: batu di halaman jika dipindahkan di atas meja, masih mempunyai bentuk yang sama.
- Zat padat dipindah ke mana saja akan mempunyai volume yang sama atau tetap.
- Letak molekulnya sangat berdekatan dan teratur
- Gaya tarik antar molekulnya sangat kuat.
- Gerakan molekul hanya terbatas pada tempatnya saja.
Contoh Zat Padat : Batu |
Sifat-Sifat Zat Padat
- Gaya tarik-menarik antar partikel sangat kuat,
- Parikel-partikel posisinya yang tetap disebut posisi yang teratur disebut Kristal, dan jika tidak maka disebut amorf
- Adanya getaran tetapi itu hanya di atap
Contoh zat padat adalah kayu,gelas, batu, tongkat, batangan besi dan sebagainya.
Zat cair
Ciri-ciri :
b. Susunan partikelnya agak teratur dan jarak antar partikel agak renggang
c. Partikel-partikelnya dapat bergerak bebas
d. Gaya tarik-menarik antar partikelnya lebih lemah
Gaya tarik antar partikel zat cair agak kuat artinya lebih lemah dibanding dengan
gaya tarik pada partikel zat padat. Agak lemahnya gaya tarik ini mengakibatkan bentuk
zat cair dapat berubah-ubah sesuai dengan tempatnya (wadahnya).
3. Zat gas
Ciri-ciri partikel zat gas :
- Bentuk dan volumenya selalu berubah mengikuti wadah dan ruangannya
- Susunan partikelnya tidak teratur dan jarak antar partikel sangat berjauhan
- Gaya tarik-menarik antar partikelnya sangat lemah
- Pergerakan antar partikel sangat cepat
- Lemahnya gaya tarik menarik antar partikel pada zat gas menyababkan bentuk dan volume zat gas selalu berubah sesuai dengan ruang yang ditempatinya. Yang menjadi ciri khas suatu zat sehinggaa dapat membedakan dari satu zat dengan zat lain adalah massa jenis.
C. Perubahan Wujud Zat
Perubahan wujud zat terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Perubahan fisika
adalah perubahan wujud zat yang tidak disertai dengan terbentuknya
zat baru. Contoh: es mencair, cokelat mencair, lilin meleleh. Perubahan wujud zat dapat digambarkan secara skematik sebagai berikut:
Keterangan:
- Mencair : peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh: es batu menjadi air dan lilin meleleh.
- Membeku, peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh: air menjadi es dan logam cair yang membeku.
- Mengembun, peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh: uap air yang menjadi titik air, terjadinya embun pada pagi hari.
- Menguap, peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh: air yang dipanaskan lambat laun akan menguap.
- Menyublim, peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh: kapur barus yang disimpan di tempat terbuka lama-kelamaan menjadi habis.
- Mengkristal, peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh: gas dari kapur barus dapat dipadatkan lagi melalui metode kristalisasi.
2. Perubahan kimia
adalah perubahan zat yang disertai terbentuknya zat baru.
Contoh: keras dibakar menjadi nyala api, asap dan abu (zat baru)
D. Gaya tarik menarik antar partikel
Gaya tarik-menarik pada tiap partikel memiliki nilai yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh jarak antarpartikel yang bersangkutan. Makin jauh jarak antarpartikel maka makin kecifl gaya tarik-menarik antar partikel tersebut. Gaya tarik-menarik antar partikel terbagi menjadi dua, yaitu:
Gaya tarik-menarik pada tiap partikel memiliki nilai yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh jarak antarpartikel yang bersangkutan. Makin jauh jarak antarpartikel maka makin kecifl gaya tarik-menarik antar partikel tersebut. Gaya tarik-menarik antar partikel terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Kohesi, yaitu gaya tarik-menarik antarpartikel zat yang sejenis. Contoh: gaya tarikmenarik
antarpartikel air pada tetesan hujan.
2. Adhesi, yaitu gaya tarik-menarik antarpartikel zat yang tidak sejenis. Contoh: Gaya tarikmenarik
antar partikel air dengan dinding gelas kaca.
E. Meniskus
Adalah sifat fisik zat cair berupa kelengkungan pada permukaan zat cair saat
berada di dalam bejana atau tabung. Meniskus terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Meniskus Cekung, yaitu keadaan permukaan zat cair di dalam bejana yang tampak
melengkung ke bawah (cekung). Hal ini dikarenakan gaya adhesi lebih kuat dari pada
gaya kohesi. Contoh: Bentuk permukaan air di dalam gelas kaca.
2. Meniskus Cembung, yaitu keadaan permukaan zat cair di dalam bejana yang ampak
melengkung ke atas (cembung). Hal ini dikarenakan gaya kohesi lebih kuat dari pada
gaya adhesi. Contoh: Bentuk permukaan raksa di dalam gelas kaca.
Gambar permukaan air dan raksa di dalam gelas kaca
F. Kapilaritas
Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya permukaan zat cair di dalam pipa kapiler atau
pipa sangat kecil (pipa dengan diameter yang sangat kecil). Contoh peristiwa kapilaritas
dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Naiknya air dari akar melalui pembuluh kayu pada batang tumbuhan.
2. Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor minyak.
3. Naiknya air ke tembok sehingga tembok menjadi basah.
4. Meresapnya air pada tisu, kain pel, dan spons.
5. Tinta cair yang diserap kapur tulis.
Gambar di bawah ini memperlihatkan perbedaan antara air dan raksa, jika dimasukan ke
dalam tabung yang berbeda ukuran diameternya. Ternyata, air akan naik dengan sendirinya
pada pipa kapiler, tetapi justru raksa akan turun jika dimasukan pada pipa kapiler
Soal Latihan
1. Perhatikan gambar wujud zat berikut!
Sifat zat yang benar dari benda-benda pada gambar adalah…
2.Perhatikan benda-benda pada gambar berikut!
Sifat ketiga benda pada gambar di atas yang benar adalah…
3. Perhatikan gambar!
Pernyataan yang benar tentang sifat benda sesuai gambar ditunjukkan oleh….
sumber /referensi :
- buku sekolah elektronik (BSE kelas VIII)
- foto sebagian menggunakan aplikasi http://www.toondoo.com/
- http://naylul1-elqudsy.blogspot.com/2014/04/tafsir-ayat-ayat-al-quran-tentang-alam.html
- Foto ilustrasi dari : http://rudythree.blogspot.com/2009_06_01_archive.html
- http://gurumuda.net/pembahasan-soal-un-fisika-smpmts-2014-wujud-zat-dan-sifat-zat.htm
Makasih buk,isi nya menarik dan mempermudah saya untuk belajar
BalasHapusAlhamdulillah nambah ilmu lgii,makasih ibu
BalasHapusmakasih buk
BalasHapusmakasih buk atas bahannya
BalasHapusalhamdulillah, ilmu saya bertambah lagi. makasih ibu.
BalasHapusWow gambarnya bagus, menarik dan mempermudah pembelajaran kami TERIMA KASIH ya bu intan
BalasHapus(pokoknya is the best -_- :D buat ibu)
Makasih bu:)
BalasHapusTerima kasih bu , isi nya sangat bangus dan sangat membantu :)
BalasHapusTerima kasih bu , isi nya sangat bagus dan sangat membantuu :)
BalasHapusmakasih ibu, jadi bertambah ilmu saya, dan gambar nya juga menarik bu
BalasHapuswah mantap ni pembahasannya mudah di pahami trima kasih buk :)
BalasHapusTerimakasih ya gan atas pengetahuanya,,.,.
BalasHapusSalam kenal dan jangan lupa followbacknya gan,,,,..., OK !!
Terimakasih bu , pembahasannya mudah di pahami :)
BalasHapusTerimakasih bu, pembahassannya mudah dipahami,,
BalasHapus