Minggu, 29 Maret 2015

MAAF, JANGAN MENGANGAPKU MURKA

(Dialog Antara Jasad tsunami  dan tanah  Aceh ) 
SEBUAH PUISI 


Ananda - anandaku tersayang, dikesempatan ini ibu tetap mencoba berbagi ilmu pada kalian semua tentang sebuah fenomena alam yaitu Tsunami. Walau kalian yang sekarang menjadi murid ibu mungkin tidak begitu mengingat peristiwa yang sangat menyedihkan ini dikarenakan masih terlalu kecil, tapi ibu yakin, dalam setiap langkah kita kenangan ini akan sangat membekas dan menjadi pengalaman yang tak kan terlupakan. 
Berikut ibu memberikan bait-bait puisi yang mengungkapkan kedukaan, hati ibu saat kehilangan permata hati , putra  ibu yang pertama, bang Chandra Lahmuddin . Dan buat ananda sekalian mari kita belajar, agar kita semua semakin meningkatkan iman kita kepada Allah, semakin menyadari kasih sayang kedua orang tua pada kita, menyadari pentingnya Ilmu pengetahuan agar kamu dapat menjalani kehidupan dengan baik.. 

( Terinspirasi dari permata hatiku tercinta, Alm Chandra Lahmuddin Amir,   2 0ctober 1994-26 Desember 2004 )
permata hatiku .. Alm. CHANDRA LAHMUDDIN AMIR ( 02 OKTOBER 1994 - 26 Desember 2004) 


Sebait Pesan Untuk Bunda
( ku kirimkan dari tidur panjangku dalam kehangatan pelukan bumi )

Bunda, tak terasa 10 tahun berlalu,  
Ku kirimkan kembali pesan untukmu
Pesan yang sama yang kuharap tak membosankanmu
Pesan yang setiap waktu ku hadirkan keharibaanmu
Sebagai upayaku menemani  sepi mu, sebagai caraku membalas kerinduan mu,
Sebagai langkahku  menjawab doa tulus darimu  
sebagai niatku  menjaga Iman mu...

Mengapa pesan ku ini harus menemani langkah mu bunda ?
Karena ku tau, sedih, gundah dan gusar kerap mengisi sanubarimu
Saat mereka  berucap simpati namun berbias cela, 
Seolah mengerti padahal menghakimi.
Ku tau Ingin kau tampar mereka saat  dengan entengnya mereka berucap
Ini hanya hukuman kecil dari Allah, atas tanah kelahiran yang telah salah kaprah. 

Dalam dukamu, ucapan itu laksana air cuka dikucurkan diatas luka
Luka hati  yang menganga  saat kehilanganku
Luka hati yang begitu perih saat kehilangan kedua orang tua
Luka hati  yang bernanah saat kehilangan saudara se-rahim mu
Luka yang menoreh semakin dalam hingga melahirkan seribu tanya
Apa salahku ya Allah ?
 apa salah kami ya Rabb ?
 apa salah tanah kelahiran ini ya Khalik?
Mengapa musibah ini menimpa kami ?
Bukankah ini tanah serambi mekah, tanah yang berisi manusia pencinta Mu
Tanah pertama di nusantara yang melantunkan Asma-Mu, 
Tanah yang berupaya menjalankan Syariah...

Berhati-hatilah dalam mengungkap tanya pada Sang Maha Kuasa duhai bunda !
Jangan pernah meragukan ketentuan Sang Maha  Pencipta
Jangan pernah berani menyesali apa yang telah menjadi  ketetapan-Nya
Karena .... Jika sampai ini terjadi, aku.. permata hatimu kan menangis
Menangis  duka dalam tidur ku yang panjang
Menangis duka karena tak dapat lagi menjemput dan membawamu ke surga

Mestinya bunda tak terluka , mestinya bunda tak bertanya ?
Karena kau miliki sebait pesan berharga 
 yang  kudapat dari senandung merdumu  saat ruh belum terpisah dari ragaku.
Izinkan aku untuk menghantarkan pesan ini kembali keharibaanmu
 Jangan pernah bersangka buruk  atas setiap ketetapan Tuhan mu “

Sekarang tentu bunda dapat tersenyum, 
Ku yakin  prasangka baik pada Allah kan membimbingmu untuk  tau,
Bahwa aku bahagia di tidurku yang panjang dalam peraduan yang terang ,
Bahwa aku yang terlahir dari rahim mu 
adalah anak muslim yang selalu dalam lindungan Allah  

Prasangka baik pada Allah membimbingmu untuk  sadar
bahwa Tsunami ini  bukanlah murka Allah pada kita
Tsunami memanggil kami kembali ke pangkuan-Nya dengan derajat yang tinggi,
Tsunami mendudukkan kami sebagai Syuhada
Tsunami menempatkan kami di Jannatul naim surga tertinggi

Untuk bunda, abah, adik serta semua orang tercintaku yang masih miliki Ruh
Masih  menempuh jalan kehidupan 
sebagaimana tertulis di  kitab langit Lauh al-Mahfudz
Berbahagialah , karena Tsunami membuat kalian terpilih menjadi umat yang sabar
kuat menghadapi cobaan
Untuk menapak langkah menuju surga yang Allah janjikan ...



MAAF, JANGAN MENGANGAPKU MURKA
 (dialog antara jasad tsunami  dan tanah  Aceh )

Suatu saat dalam perbincangan kita
aku berkata , sepertinya kau telah sangat tua
Setenang danau  dan telaga dipermukaan tubuhmu , 
keluarlah derai kata dari lisanmu
“ Tak perlu bnyak ilmu ‘ntuk bisa  tau berapa usiaku
 Telah  banyak yang terjadi dipermukaan tubuh ini
Jangan kau pura pura tak tau,
kau pernah melihatnya, saat nyawa belum terlepas dari ragamu

Kau sekarang tentu senang , karena aku sekarang selalu menemanimu,
getir terdengar ucapanku di telingamu, hingga semakin kau dekap aku,
seolah kau mengerti aku sedang dilanda rindu pada orang- orang terkasihku
Rindu yang berbalas hanya saat tiba dibatas waktu

Hai jasad !
jangan kau merasa sendiri seolah aku ini tak ada
Jangan kau ulang lagi perbuatanmu padaku saat kau di dunia
menganggap aku ini tak ada dan bukan siapa-siapa

Aku ini ibarat  sebuah panggung pementasan dengan lakon berjudul kehidupan
Aku begitu dekat , selalu melihat , tapi tak dirasa keberadaannya
tak kucampuri kisah para pelakon di panggungku,
Walau kadang rasa marah, sesal dan kecewa  datang mendera
tak jarang tubuhku sakit akibat perlakuan kalian
Bukankah kalian diciptakan dariku oleh Tuhan kita ?
Karenanya, bagiku kalian adalah sahabat 
Walau kuyakin tak banyak kaummu yang menganggapku sahabat 

Tersentak aku mendengar kalimat yang keluar dari  si tanah, 
Aku terdiam , tapi membenarkannya dihatiku terdalam
Membenarkan kurangnya  kasih sayang 
pada tanah kelahiran  yang telah memberi  kehidupan
  
kupotong lamunan si tanah dengan sebuah tanya 
yang tlah sekian lama mengendap di kepala
tapi, mengapa  saat itu  kau murka ?
sehingga aku, keluargaku serta begitu banyak orang tergilas musnah, 
berpulang ke pangkuan Rabb ku
 
Sebentar terdiam lalu dengan nada lirih kau jawab tanyaku
Tidakkah kau tau , saat tragedi itu aku bukan tak merana
Tubuhku tergeser dan patah mungkin terlalu berat menanggung beban
Asinnya garam saat laut merembes kedalam lukaku pedih tak tertahankan
Sehingga aku menjerit setinggi langit, bergerak tak tentu,
berusaha mengeluarkan kembali air penyebab perih itu
 Aku tak tau ... polahku bangkitkan gelombang raksasa yang berlari dengan kencang
seolah tangan raksasa meraup, mencengkram, menggulung 
 kemudian  menghempas semua
Pekik kematian, jerit kepedihan seolah kiamat bagi ku  

Saat terdengar suara suara, dalam ketakutan mereka memperbincangkanku
Menuduhku sedang murka, padahal aku bukan sang angkara murka
Taukah kau betapa pedih hatiku
Kutegaskan sekali lagi,
Aku... si bumi ... adalah sahabat kalian sepanjang masa, seumur dunia
Aku dan kalian adalah sama ciptaan tuhan, pengikut segala ketetapan-Nya
Jangan musuhi aku, jangan menyalahkanku
Yakinlah bahwa ini semua bukan tanpa hikmah
Karena ini berasal dari Sang pengasih , 
Sang Maha Tau dan Sang maha Bijak
Ikhlaslah untuk menerimanya
Mesjid di Ulheleu , Banda aceh 



Kata ‘tsunami 'akhir-akhir ini semakin popular dan dikenal di masyarakat dan tampaknya tsunami telah menjadi kosa kata baru yang kian akrab didengar dari berbagai media apalagi setelah terjadi bencana tsunami di Aceh.



Peristiwa tsunami di Aceh merupakan bencana tsunami terbesar di sepanjang sejarah tragedi manusia yang menghancurkan bangunan, jalan dan fisik lain serta menimbulkan korban manusia hingga tewas dan hilang. Hampir setiap hari media massa baik dalam dan luar negeri memberitakan peristiwa besar dan bersejarah bagi tragedi kemanusiaan di Aceh dan Sumatera Utara ini. Secara psikis pemberitaan yang berlebihan dan terus menerus membuat orang-orang yang berada dan tinggal di pantai menjadi cemas. Kecemasan dan kepanikan menjadi berlebihan ketika terjadi gempa bumi di sekitar pantai. Orang-orang menjadi cemas dan bias berubah menjadi kepanikan massal. Kondisi ini sangat tidak kondusif bagi stabilitas keamanan dan ketertiban social. Adalah lebih baik bila fenomena alam seperti tsunami dapat dikenali dan dipahami dengan baik.



Sebenarnya apa itu tsunami? Apa penyebab terjadinya tsunami? Apakah bencana tsunami dapat dicegah dan dihindari? Ikuti selanjutnya pembahasan mengenai tsunami.



Pengertian "Tsunami"?


Sebenarnya apa itu tsunami? Banyak orang salah pengertian mengenai tsunami bahwa tsunami disebabkan oleh badai angin atau badai hujan yang deras atau bahkan badai ombak laut yang besar.



Secara etimologi istilah tsunamiberasal dari bahasa Jepang yang berarti pelabuhan (tsu) dan glombang (nami). Tsunami adalah peristiwa datangnya gelombang laut yang tinggi dan besar ke daerah pinggir pantai setelah beberapa saat terjadi gempa bumi, letusan gunung berapi dan tanah longsor di dasar laut serta dampak meteorit. Istilah ini bermula diciptakan oleh para nelayan Jepang ketika mereka kembali ke pelabuhan untuk menemukan daerah sekitar pantai yang dihantam gelombang yang tinggi dan besar.




Ciri-ciri Tsunami


Tsunami berbeda dengan badai angin atau badai hujan yang deras atau bahkan topan yang keras dapat menghancurkan rumah dan menimbulkan korban jiwa. Tsunami juga bukan gelombang ombak besar disertai angin keras dan kuat dari lautan.
Tsunami dapat dikenali dari beberapa ciri yang dimilikinya.
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.

  • ketika terjadi gempa bumi, letusan gunung berapi dan tanah longsor di dasar laut serta dampak meteorit, air laut seketika berangsur surut atau naik secara mendadak dari garis pantai.
  • gelombang air laut bergerak dengan cepat.
  • memiliki gelombang pasang yang tinggi amplitudonya dan panjang. Dalam beberapa kasus amplitudo gelombang dapat mencapai 50 meter. Sedangkan panjang gelombang mencapai ribuan kilometer. Kapal kapal di tengah laut tidak merasakan adanya tsunami
  • gelombang tsunami bergerak dengan kecepatan mencapai 500 sampai 1000 km perjam, tergantung dengan kedalaman laut . Biasanya membawa material lumpur laut yang cukup banyak
  • Biasanya gelombang laut itu akan menghantam pantai atau pelabuhan terdekat dalam waktu 10 sampai 30 menit. berpotensi besar menghantam pantai atau pelabuhan laut yang terdekat dengan sumber tsunami.
  • Gelombang tsunami biasanya berlapis-lapis. Setiap lapisan gelombang memiliki panjang gelombang sekitar 150 meter dan membutuhkan periode waktu sekitar 10 detik.

Proses Tsunami


Bagaimana  terjadinya tsunami? Ketika terjadi gempa bumi, letusan gunung berapi dan tanah longsor di dasar laut gerakan ataupun dampak meteorit, air laut menjadi bergerak terjadi deformasi vertikal dasar laut sehingga menga kibatkan perbedaan tinggi permukaan laut. Proses untuk mencapai keseimbangan kembali ini menimbulkan gelombang laut yang diperkirakan mencapai 50 meter tingginya. Sedangkan panjang gelombang mencapai ribuan kilometer dengan kecepatan gelombang bergerak mencapai 500 sampai 1000 km perjam. Biasanya gelombang laut itu akan menghantam pantai atau pelabuhan terdekat dalam waktu 10 sampai 30 menit setelah terjadinya penyebab tsunami.


Gelombang tsunami ini bergerak dari dari dasar laut hingga permukaan laut, dan ikut membawa material dasar laut yang biasanya mengandung lumpur berwarna hitam pekat. Gelombang besar yang memiliki kekuatan sangat besar ini secara simultan dan bersamaan bergerak cepat menghantam pelabuhan atau pantai terdekat bahkan bisa lebih jauh tergantung kekuatan tsunami yang dimilikinya. Bahan dasar laut atau lumpur dari dasar laut ikut tersapu dan terdorong oleh gelombang tsunami menambah kekuatan tsunami sehingga kerusakan yang ditimbulkan sangat besar. Cobalah perhatikan korban tsunami yang ada di Aceh. Para korban tampak kotor dan agak hitam, karena berlumuran lumpur yang berasal dari dasar lautan yang ikut bergerak disapu gelombang tsunami.

Tempat-tempat terjadinya Tsunami

  • Dalam sejarahnya, banyak sekali tempat yang dihantam tsunami; biasanya adalah tempat-tempat yang berdekatan dengan pantai. Misalnya pada tahun 1960 terjadi tsunami di Chili yang diakibatkan oleh gempa bumi berkekuatan 9,5 skala Richter . Pada tahun 1575 juga terjadi tsunami besar di daerah ini. 
  • Terakhir dan terbesar adalah yang terjadi di Aceh – Indonesia yang menimbulkan korban jiwa mencapai 300.000 orang baik yang tewas maupun yang hilang.
  • Menurut sejarahnya peristiwa tsunami pertama kali dapat dicatat adalah ketika tahun 6100 sebelum Masehi terjadi di Lautan Atlantic Utara akibat dari pergeseran dasar laut sehingga menimbulkan pergeseran tanah di dasar laut.
  • Tahun 1650 - Terjadi letusan gunung berapi Santorini Pulau Yunani yang mengakibatkan tsunami 100 m sampai 150 m yang menghancurkan teluk utara pulau Kreta di Yunani.
  • Tahun 1755 - Bencana tsunami terjadi di Lisbon Portugal yang didahului setengah jam sebelumnya oleh gempa bumi. Sekitar sepertiga penduduk Lisbon ketika itu menjadi korban keganasan tsunami
  • tahun 1883 – Gunung Krakatau meletus yang memuntahkan lahar panas sehingga mengakibatkan badai tsunami besar. Diperkirakan tinggi tsunami mencapai 40 meter dari permukaan laut. Bencana ini mengakibatkan jatuhnya ribuan korban jiwa manusia dan musnahnya kehidupan hewan dan tumbuhan untuk jangka waktu lama.
  • Tahun 1960 – Tsunami Chili sebagai akibat gempa bumi berkekuatan 9,5 skala Richter. Tinggi gelombang tsunami mencapai 25 meter. Bencana tsunami Chili ini merupakan salah satu bencana tsunami paling besar sepanjang abad 20.
  • 1964 – Tsunami Alaska yang disebut sebagai tsunami Jumat Baik karena terjadi pada hari Jumat. Tsunami ini terjadi karena ada gempa bumi yang berkekuatan sekitar 9,2 skala Richter dan tsunami ini memiliki tinggi gelombang setinggi enam meter.
  • 2004 Tsunami Lautan India atau dikenal dengan tsunami Aceh Indonesia, karena korban terbesar adalah wilayah Aceh. Bencana tsunami Aceh ini ada juga yang menyebutnya Tsunami Hari Natal (Chrismast Tsunami) tyerjadi karena terjadi pada tanggal 26 Desember 2004, sehari setelah Hari Natal dimulai dengan gempa bumi dengan kekuatan 9,0 skala Richter. Gelombang tsunami menghantam Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Langka, Maldives, Somalia, Kenya dan Tanzania di timur Afrika. Jumlah korban jiwa yang diakibatkan tsunami ini berkisar 300 ribu jiwa.
    Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh 
    Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh  saat tsunami, tetap kokoh berdiri 
    Mesjid baiturrahim  yang terletak di bibir pantai Ulheelheu, tetap kokoh berdiri, Allahu akbar 

    tsunami menghancurkan semua bangunan, tetapi bangunan mesjid tetap kokoh berdiri ,, Subhanallah 

Peringatan dan Pencegahan dari tragedi tsunami
Alarm peringatan tsunami 

petunjuk arah  evakuasi tsunami di perkampungan 
Tsunami merupakan fenomena alam yang biasa terjadi namun hampir sedikit sekali dapat diprediksi terjadinya tsunami. Oleh karena itu ketika tsunami terjadi akan banyak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Namun demikian untuk menghindari bahaya tsunami dapat dilakukan dengan memberikan peringatan sedini mungkin pada orang-orang yang tinggal dan berada di sekitar pantai. Di beberapa pantai yang kerap terjadinya tsunami seperti di pantai-pantai Jepang dan Amerika telah dipasangi papan peringatan tentang terjadinya potensi tsunami. Awas Tsunami!. Di beberapa tempat malah dipasang system alarm yang menghubungkan peralatan deteksi tsunami dari instansi berwenang memberikan peringatan. Di beberapa pantai di Jepang malah telah dibuat dinding beton penghalau agar dapat mengurangi laju tsunami, juga dibangun tempat tempat pengungsian . Dengan cara-cara ini potensi kerusakan yang akan ditimbulkan oleh tsunami dapat dikurangi.
Cara lain adalah dengan menjaga kelestarian dan keutuhan pepohonan yang ada sekitar pantai. Bila lahan sekitar pantai sudah gundul atau berkurangnya pepohonan maka perlu adanya upaya reboisasi. Reboisasi dilakukan sepanjang garis pantai. Makin banyak pohon yang ada dan ditanam di sekitar pantai membuat laju tsunami makin berkurang dan terhambat sehingga mengurangi kerusakan yang ditimbulkan tsunami.

GAMBAR HUTAN MANGROVE





Penutup

Tsunami merupakan salah satu fenomena alam yang tidak bisa dicegah kejadiannya. Oleh karena itu manusia harus mengenali cirri ciri dan proses kejadian tsunami untuk menghindari kerusakan pada fisik dan mengurangi korban jiwa manusia. Semoga materi ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai fenomena alam terutama tsunami. Wasalam.



Sumber


  • file:///E:/EDUKASI.NET/EDUKASI.NET/EDUKASINET%20Per%20PRODUKSI/PRODUKSI%202005/POP%20FIN%2005/FENOMENA%20ALAM/tsunami/all.htm
  • www. wikipedia
  • http://sourceflame.blogspot.com/2011/11/10-tsunami-terdasyat-yang-pernah.html

3 komentar:

  1. Alhamdulillah buu mksh bnget, jdi lbih tau gmna tsunami itu , sngt sedih skali saat kita ditinggal oleh orang yg kita cintaa yaa buu !! Tpi inilah takdir yg telah ditentukan oleh allah swt, 😃 makasih buu,, ttap sabar yaa bu !! Smoga bg Chandra ditempatkan disisi Allah swt 😃 amin yaa rabb 🙌

    BalasHapus
  2. mksih bu, jadi lebih tau tentang tsunami.

    BalasHapus
  3. Ibuk dinda jadi nangis buk karna baca nya :’-(

    BalasHapus

Mengenai Saya