Sabtu, 13 Oktober 2018

ASAM BASA DAN GARAM














Mendengar kata asam dan garam tentu tak asing bagi kalian , sebenarnya Basa juga selalu ada dalam kehidupan sehari hari . Asam , basa adan garam dalam kehidupan manusia misalnya pada makanan yang kita konsumsi, pada lingkungan, dikenal di bidang pertanian dan lingkungan hidup yaitu berkaitan dengan pH atau derajat keasaman tanah atau air dll. Larutan asam, basa, dan garam memiliki sifat yang berbeda. Hal ini dapat diamati melalui suatu percobaan dengan menggunakan indikator atau dengan mempelajari rumus dan reaksi-reaksinya. Salah satu cara yang paling mudah untuk membedakan sifat larutan asam dan basa yaitu dengan menggunakan lakmus merah dan lakmus biru.

Tabel 1. Sifat larutan berdasarkan perubahan warna kertas lakmus



Asam merupakan zat yang larutannya berasa asam dan dapat memerahkan warna lakmus biru. Senyawa asam sangat banyak tetapi dapat dikelompokkan berdasarkan jenis dan sifatnya.1. Larutan Asam

Sifat asam

Suatu zat dapat dikatakan asam apabila zat tersebut memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki rasa asam/masam/kecut jika dikecap.
b. Menghasilkan ion H+ jika dilarutkan dalam air.
Reaksi ionisasi asam biasanya ditulis dengan melepaskan ion H+. Ion H+ inilah yang merupakan pembawa sifat asam.


Contoh reaksi ionisasi beberapa larutan asam:

1) HCl (aq) H+ (aq) + Cl-(aq)

2) H2SO4 (aq) 2H+ (aq) + SO42- (aq)

3) CH3COOH(aq) H+ (aq) + CH3COO- (aq)

c. Memiliki pH kurang dari 7 (pH < 7).
d. Bersifat korosif, artinya dapat menyebabkan karat pada logam.
e. Jika diuji dengan kertas lakmus, mengakibatkan perubahan warna 

• Lakmus biru -> berubah menjadi warna merah.

• Lakmus merah -> tetap berwarna merah.

f. Menghantarkan arus listrik.

g. Bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen.
Berdasarkan kekuatannya, asam terdiri dari asam kuat dan asam lemah yang ditentukan oleh besarnya derajat ionisasi asam di dalam air.


1) Asam kuat yaitu asam yang derajat ionisasinya sama dengan 1 atau mengalami ionisasi sempurna, misalnya: HCl, HBr, HI, HNO3, HClO3, HClO4, dan H2SO4.



2) Asam lemah yaitu asam yang derajat ionisasinya kurang dari 1 atau mengalami ionisasi sebagian, seperti: HCOOH, CH3COOH, H2CO3, HCN, dan H2S.





BASA
Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan ke dalam air

LOH (aq) → L+ (aq) + OH- (Aq)
Contoh:

NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH- (Aq)


Basa memiliki nilai pH antara 8–14. Berdasarkan nilai pH–nya basa dibedakan menjadi 2, yaitu basa kuat dan basa lemah.

- Basa dengan nilai pH 8–11 disebut basa lemah.

- Basa dengan nilai pH 11–14 disebut basa kuat.
Seperti halnya asam kuat, basa kuat juga dapat berbahaya apabila mengenai kulit kita. Dapat mengakibatkan luka bakar.

sifat-sifat :
- rasanya pahit,
- bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH-),
- mengubah warna lakmus merah menjadi biru,
- dapat menghantarkan arus listrik.

Penamaan Basa


Basa terdiri dari anion (ion positif) yang merupakan ion logam dan kation (ion negatif) yaitu ion OH-. Untuk penamaan basa, anion dibaca dengan nama logamnya seperti aturan dalam penamaan senyawa kemudian diikuti ion OHyang disebut hidroksida




Basa dalam Kehidupan Sehari-hari 

Natrium hidroksida (NaOH) Bahan dasar pembuatan sabun yang teksturnya keras. Natrium hidroksida disebut juga soda kostik. Kalium hidroksida (KOH) Bahan dasar pembuatan sabun yang teksturnya lunak. Kalium hidroksida disebut juga soda potas. Magnesium hidroksida (Mg(OH)2) Terdapat pada obat sakit maag. Untuk menetralkan asam klorida agar kadar asam di dalam lambung berkurang digunakan magnesium hidroksida. 



Kalsium hidroksida (Ca(OH)2) Digunakan untuk menetralkan tanah. Untuk mengurangi kadar keasaman tanah tersebut digunakan kalsium hidroksida atau yang disebut juga air kapur. 


Garam adalah hasil reaksi antara asam dan basa. Reaksi antara asam dan basa akan menghasilkan garam dan air. Reaksi tersebut disebut reaksi penetralan.
HX (aq) + LOH (aq) → LX (aq) + H2O (Aq) 

Contoh:
HCL (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H2O (Aq) 



Garam memiliki nilai pH di sekitar 6–8, tergantung pada asam dan basa yang membentuknya.Garam tidak identik dengan garam dapur. Garam dapur hanya merupakan satu dari contoh garam.Penamaan garam sama dengan penamaan senyawa. Beberapa contoh garam antara lain:



D. INDIKATOR pH
Nilai pH dapat diukur menggunakan indikator pH. Indikator merupakan senyawa kompleks yang dapat bereaksi dengan asam atau basa. Indikator pH dibedakan menjadi dua macam, yaitu indikator buatan dan alami.






l. Indikator buatan

Macam-macam indikator pH buatan:



Kertas lakmus
a) Lakmus merah
Jika dicelupkan ke dalam larutan asam tidak akan berubah warna, jika dicelupkan ke dalam larutan basa akan berubah warna menjadi biru.


b) Lakmus biru 

Jika dicelupkan ke dalam larutan basa tidak akan berubah warna, jika dicelupkan ke dalam larutan asam akan berubah warna menjadi merah.



- Indikator pH yang berupa larutan
Indikator pH yang berupa larutan akan berubah warna pada kisaran pH tertentu.

Berikut beberapa contoh indikator pH yang berupa larutan.





Indikator universal

Merupakan salah satu indikator pH yang memiliki tingkat kepercayaan yang baik karena dengan indikator universal dapat ditentukan nilai pH. Indikator universal adalah indikator yang terdiri dari berbagai macam indikator yang memiliki warna berbeda untuk setiap nilai pH 1–14. 


Cara menggunakan indikator universal bentuk kertas adalah dengan cara mencelupkan kertas tersebut ke dalam larutan yang hendak kita ketahui pH-nya. Sedangkan jika menggunakan indikator universal bentuk larutan adalah dengan cara memasukkan/meneteskan larutan indikator universal ke dalam larutan yang hendak kita ketahui pH-nya. Warna yang terbentuk kemudian dicocokkan / dibandingkan dengan warna standar yang sudah diketahui nilai pH-nya. Dengan mengetahui nilai pH maka dapat ditentukan apakah larutan bersifat asam, basa atau netral.


- pH meter
pH meter merupakan indikator pH elektronik. Alat ini adalah indikator pH yang paling akurat karena dapat menentukan nilai pH secara tepat yang akan langsung terbaca pada layar digital

Indikator alami

Indikator alami adalah indikator yang dibuat dari bagian tumbuh-tumbuhan tertentu yang memiliki warna. Contoh indikator alami adalah:
- daun kubis ungu,

- kunyit,

- kayu secang, dan lain-lain.




Contoh soal 
1. Rumus senyawa untuk garam dapur adalah….
 a. H12O6C12
 b. H2SO4
 c. CH3
 d. NaCl

2. Berikut adalah rumus-rumus kimia senyawa:

H12O6C12 = glukosa
H2SO4 = asam sulfat

CH3 = etana

NaCl = natrium klorida (garam dapur)
Dari senyawa ini, yang merupakan asam adalah ….
 a. H2SO4
 b. H2O 
 c. NaOH
 d. AgCl

3. Salah satu sifat fisika asam adalah ….
a. rasa asin
b. warna merah muda
c. rasa asam
d. mengandung ion OH+

sumber :
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Asam-Basa-dan-Garam-2009/konten5.html
http://pak-anang.blogspot.com

4 komentar:

  1. Alhamdulillah makasih buk pelajaran pelajarannya sangat membantu ...
    Saya Naqiyya

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah makasih buk pelajaran pelajarannya sangat membantu ...
    Saya Naqiyya

    BalasHapus
  3. Makasih bu materi pelajaranya sangat membantu...

    BalasHapus
  4. Makasih buk semoga bermanfaat bagi saya buk

    BalasHapus

Mengenai Saya