Pendahuluan
Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah dilihat dengan mata.Mikroskop ditemukan oleh Antony Van Leuwenhoek , dimana sebelumnya sudah ada Robert Hook dan Marcello Malphigi yang mengadakan penelitian melalui Lensa yang sederhana.Lalu Antony Vn Leuwenhoek mengembangkan lensa sederhana itu menjadi lebih kompleks agar dapat mengamati protozoa, bakteri dan berbagai makhluk kecil lainnya. Setelah itu pada sekitar tahun 1600 Hanz dan Z Jansen telah menemukan mikroskop yang dikenal dengan mikroskop ganda yang lebih baik daripada mikroskop yang dibuat oleh Antony Vaan Leuwenhoek.
Dengan ditemukannya mikroskop cahaya telah membawa suatu revolusi dalam bidang sains. Misalnya penyakit tertentu yang pada awalnya diduga-duga penyebabnya, sekarang menjadi jelas untuk diidentifikasi sumbernya.
Dengan ditemukannya mikroskop cahaya telah membawa suatu revolusi dalam bidang sains. Misalnya penyakit tertentu yang pada awalnya diduga-duga penyebabnya, sekarang menjadi jelas untuk diidentifikasi sumbernya.
Macam-macam Mikroskop
Mikroskop cahaya: ”Memiliki dua jenis lensa yaitu obyektif
dan okuler, sistem kerjanya dibantu dengan cara pantulan cahaya yang menembus
obyek yang diamati dan mampu memperbesar bayangan obyek hingga 1000 X”
Mikroskop binokuler(stereo) memperjelas rincian
permukaan obyek karena bayangan yang diperoleh pengamat merupakan pantulan
cahaya yang jatuh dipermukaan obyek,perbesaran bayangan mencapai 30x.”
Mikroskop elektron |
C.MikroskopElektron Mikroskop elektron mempunyai daya resolusi (kemampuan daya beda mata manusia) sangat tinggi (0,1 nm), mampu memperbesar bayangan obyek hingga jutaan kali,bayangan benda dilihat pada layar monitor.
Scanning Electron Microscope |
Scanning Electron Microscope (SEM) yang digunakan untuk
studi detail arsitektur permukaan sel atau struktur jasad renik dan obyek teramati secara tiga
dimensi
Bagian-bagian dan Fungsi Mikroskop Cahaya
A. Bagian-bagian optik :
- Lensa objektif
- lensa okuler
- diafragma
- reflektor (pemantul cahaya)
B. Bagian-bagian mekanik :
- tubus
- lengan mikroskop
- pengatur fokus
- pemutar halus
- meja benda
- revolver
Langkah-langkah penggunaan mikroskop cahaya :
Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan
mikroskop sedemikian rupa sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai !
Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisinya satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver
Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang).
Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang
preparat dan jepit dengan penjepit obyek/benda!
obyek dengan cara memutar pemutar kasar, sambil dilihat dari
lensa
okuler.
Untuk mempertajam putarlah pemutar halus Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah lensa obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik.
Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat yang tidak lembab.
sumber
https://blog.ruangguru.com/ipa-kelas-7-yuk-belajar-menggunakan-mikroskop
: /EDUKASINETMATERiPOKOK/SMP/BIOLOGI
http://www.alatlabor.com/article/detail/108/pengertian-mikroskop
https://blog.ruangguru.com/ipa-kelas-7-yuk-belajar-menggunakan-mikroskop
: /EDUKASINETMATERiPOKOK/SMP/BIOLOGI
http://www.alatlabor.com/article/detail/108/pengertian-mikroskop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar