SISTEM
SATUAN INTERNASIONAL
Sistem
satuan internasional telah disepakati pada tahun 1960 oleh Konferensi Umum
Kesebelas mengenai berat dan ukuran, dengan nama Sistem international (SI).
Sistem
satuan internasional menggunakan satuan dasar meter, kilogram, dan sekon, atau
biasa disebut sistem MKS dan satuan yang lain yang biasa dipakai dalam fisika
adalah centimeter, gram sekon atau sistem CGS
Konversi
Satuan Panjang
Mengubah/konversi
satuan panjang adalah mengubah satuan panjang yang satu ke satuan yang lain.
Untuk memudahkan dalam mengubah awalan yang satu ke awalan yang lain dapat
digunakan tangga konversi satuan.
Cara
menggunakan tangga konversi :
Setiap
turun satu anak tangga maka bilangan asal dikalikan 10.
Setiap
naik satu anak tangga maka bilangan asal di bagi 10.
Contoh
:
1.
10 km = 10 x 10 hm = 100 hm
(dikalikan 10 dari km ke hm turun satu anak tangga ).
2.
10 m = 10 : 1000 km = 0.01 km
(dibagi 1000 karena dari m ke km naik 3 anak tangga)
Konversi
Satuan Massa
Konversi
massa mengubah nilai besaran dari satuan massa yang satu ke satuan massa yang
lain.
Cara
menggunakan tangga konversi massa :
Setiap
turun satu anak taangga maka bilangan asal dikalikan 10.
Setiap
naik satu anak tangga maka bilangan asal di bagi 10.
Contoh
:
1.
5 kg = 5 x 10 hg = 50 hg
(dikalikan 10 dari kg ke hg turun satu
anak tangga ).
2.
1000 mg = 1000 : 1000 g = 1g
(dibagi 1000 karena dari mg ke g naik
3 anak tangga)
Konversi
Satuan Volume
Volume
menyatakan ukuran ruang yang ditempati suatu benda. Besaran volume merupakan
besaran turunan yang didapatkan dari besaran panjang. Mengubah satuan volume
adalah mengubah satuan volume yang satu ke atuan volume yang lain. Untuk
mengubah awalan satuan pada satuan volume anda dapat menggunakan tangga
konversi.
Cara
menggunakan tangga konversi volume :
Setiap turun satu anak tangga maka
bilangan asal dikalikan 1000.
Setiap
naik satu anak tangga maka bilangan asal di bagi 1000.
Contoh
:
1.
1 m3 = 1 x 1000 dm3 = 1000 dm3
(dikali 1000 dari m3 ke dm3 turun satu anak
tangga).
2.
1 m3 = 1 x 1.000.000 cm3 = 1.000.000 cm3
(dikali 106 karena dari m3 ke cm3 turun 2
anak tangga)
Setiap turun satu anak
tangga maka bilangan asal dikalikan 10.
Setiap
naik satu anak tangga maka bilangan asal di bagi 10.
Contoh
:
1.
1000 mL = 1000 : 1000 L = 1 L
(dibagi 1000 dari mL ke L turun tiga anak
tangga ).
2.
100 L = 100 x 100 cL = 10000 cL
(dikali 100 karena dari L ke cL turun 2
anak tangga)
Besaran Turunan
Disebut besaran turunan karena besaran-besaran tersebut dapat diturunkan dari besaran-besaran pokoknya. Sebagai contoh :
Luas persegi, maka luasnya merupakan hasil perkalian panjang dengan lebar. Perhatikan, bahwa panjang dan lebar merupakan besaran pokok panjang. Dalam SI, panjang diukur dengan satuan meter (m). Luas dalam SI memiliki satuan meter x meter, atau meter persegi (m )
Luas
Untuk benda yang berbentuk persegi, luas benda dapat ditentukan dengan
mengalikan hasil pengukuran panjang dengan lebarnya.
Volume
Besarnya ruangan yang terisi oleh materi, biasanya disebut volume. Jika volume suatu benda lebih besar, maka benda itu dapat menampung materi lebih banyak dibandingkan benda lain yang volumenya lebih kecil. Volume merupakan besaran turunan yang berasal dari besaran pokok panjang.
Laju Pertumbuhan
Besaran panjang dan waktu dapat digunakan untuk menentukan pertumbuhan
tanaman.
Kecepatan
diturunkan dari besaran panjang dan waktu, yaitu panjang/jarak dibagi waktu.
Percepatan
diturunkan dari besaran panjang dan waktu, yaitu jarak/panjang dibagi dengan
waktu pangkat dua.
Massa
jenis diturunkan dari besaran massa dan panjang, yaitu massa dibagi dengan
panjang pangkat tiga (volume)
Gaya
diturunkan dari besaran massa, panjang, dan waktu, yaitu massa dikali (panjang
dibagi waktu pangkat dua).
Tekanan
diturunkan dari besaran massa, panjang, dan waktu, yaitu massa dibagi dengan
(massa dikali waktu pangkat dua).
Besaran yang disepakati secara Internasional memudahkan manusia dalam melakukan perbandingan pengukuran, karena jika besaran yang berbeda-beda digunakan akan menimbulkan kerepotan tersendiri dalam pencocokannya.
sumber :
Buku siswa Ilmu pengetahuan Alam kelas VII , BSE Kementrian pendidikan dan Kebudayaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar