Sabtu, 15 Februari 2020

PENGUKURAN, BESARAN DAN SATUAN

A. Pengukuran 
Pengukuran dapat diartikan sebagai kegiatan mengukur suatu besaran dari objek atau benda. Pengertian pengukuran tersebut menunjukkan bahwa dalam kegiatan mengukur dibutuhkan alat ukur yang sesuai dengan besarannya.

Sedangkan mengukur adalah membandingkan nilai besaran yang diukur dengan alat ukur yang sesuai, misalnya mengukur lebar meja dengan mistar, mengukur kecepatan lari dengan stopwacth, atau mengukur massa benda dengan neraca.
Di dalam melakukan kegiatan pengukuran terhadap suatu benda, yang terpenting adalah menggunakan alat ukur yang sesuai dan standar. Syarat pengukuran tersebut harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai ukur yang tepat.  Pengukuran yang teliti akan menghasilkan nilai yang akurat. Semakin tinggi tingkat ketelitian sebuah alat ukur, maka nilai pengukuran semakin baik.Hasil dari pada pengukuran merupakan besaran.

B. Besaran 

Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai dan satuan. Satuan adalah pembanding dalam sebuah pengukuran.
Dalam fisika terdapat dua besaran yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

 BESARAN POKOK 


Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lain.


  
1. Panjang

 Panjang adalah jarak antara dua titik di dalam ruang. Lebar, tinggi, jari-jari lingkaran termasuk dalam besaran panjang. Dalam SI satuan panjang adalah meter.
Standar panjang internasional yang pertama adalah sebuah batang terbuat dari bahan campuran platina iridium, dan di simpan di the international Bureau of Weight and Measures. Tahun 1960 para ahli menetapkan bahwa satu meter sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang pancaran sinar jingga-merah dari atom kripton-86 dalam ruang hampa. Alat ukur panjang adalah mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
Pada mikrometer sekrup mempunyai tingkat ketelitian 0,01 mm sedangkan jangka sorong mempunyai tingkat ketelitian 0,1 mm .


2. Massa






Satuan standar untuk massa adalah kilogram. Massa adalah jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda.
Satu kilogram adalah massa sebuah silinder logam yang terbuat dari campuran platina iridium yang disimpan di lembaga Berat dan Ukuran Internasional di Paris, Prancis. Untuk menggukur besaran massa antara lain adalah sebagai       berikut :
    1. Neraca lengan,
        ada yang terdiri dari dua lengan atau tiga lengan.
    2. Neraca kimia,
        biasa digunakan untuk mengukur massa yang kecil.
    3. Neraca elektronik/digital.

3. Waktu

Satuan waktu dalam SI adalah sekon. Pada mulanya satuan waktu didasarkan pada waktu perputaran bumi mengelilingi sumbunya. Untuk mendapatkan pengukuran waktu yang lebih teliti, sekarang orang menggunakan jam atom. Jam ini diatur oleh gerakan atom tertentu (misalnya atom Cesium) dimana 1 detik adalah 9.192.631.770 periode getaran atom cesium-133. Alat ukur waktu yang digunakan untuk mengukur besaran waktu antara lain adalah sebagai berikut :
1. Jam matahari, jam pasir, jam air.
2. Arloji
3. Stopwatch


SISTEM SATUAN INTERNASIONAL

Sistem satuan internasional telah disepakati pada tahun 1960 oleh Konferensi Umum Kesebelas mengenai berat dan ukuran, dengan nama Sistem international (SI).
Sistem satuan internasional menggunakan satuan dasar meter, kilogram, dan sekon, atau biasa disebut sistem MKS dan satuan yang lain yang biasa dipakai dalam fisika adalah centimeter, gram sekon atau sistem CGS

Konversi Satuan Panjang

Mengubah/konversi satuan panjang adalah mengubah satuan panjang yang satu ke satuan yang lain. Untuk memudahkan dalam mengubah awalan yang satu ke awalan yang lain dapat digunakan tangga konversi satuan.
Cara menggunakan tangga konversi :

Setiap turun satu anak tangga maka bilangan asal dikalikan 10.
Setiap naik satu anak tangga maka bilangan asal di bagi 10.
Contoh :
1. 10 km = 10 x 10 hm = 100 hm
    (dikalikan 10 dari km ke hm turun satu       anak tangga ).
2. 10 m = 10 : 1000 km = 0.01 km
   (dibagi 1000 karena dari m ke km naik 3     anak tangga)

Konversi Satuan Massa
Konversi massa mengubah nilai besaran dari satuan massa yang satu ke satuan massa yang lain.
   
       
Cara menggunakan tangga konversi massa :

Setiap turun satu anak taangga maka bilangan asal dikalikan 10.
Setiap naik satu anak tangga maka bilangan asal di bagi 10.
Contoh :
1. 5 kg = 5 x 10 hg = 50 hg
    (dikalikan 10 dari kg ke hg turun satu anak      tangga ).
2. 1000 mg = 1000 : 1000 g = 1g
    (dibagi 1000 karena dari mg ke g naik 3      anak tangga)

Konversi Satuan Volume

Volume menyatakan ukuran ruang yang ditempati suatu benda. Besaran volume merupakan besaran turunan yang didapatkan dari besaran panjang. Mengubah satuan volume adalah mengubah satuan volume yang satu ke atuan volume yang lain. Untuk mengubah awalan satuan pada satuan volume anda dapat menggunakan tangga konversi.
Cara menggunakan tangga konversi volume :

Setiap turun satu anak tangga maka bilangan asal dikalikan 1000.
Setiap naik satu anak tangga maka bilangan asal di bagi 1000.
Contoh :
1. 1 m3 = 1 x 1000 dm3 = 1000 dm3
    (dikali 1000 dari m3 ke dm3 turun satu anak tangga).
2. 1 m3 = 1 x 1.000.000 cm3 = 1.000.000 cm3
    (dikali 106 karena dari m3 ke cm3 turun 2 anak     tangga)
      

Setiap turun satu anak tangga maka bilangan asal dikalikan 10.
Setiap naik satu anak tangga maka bilangan asal di bagi 10.
Contoh :
1. 1000 mL = 1000 : 1000 L = 1 L
    (dibagi 1000 dari mL ke L turun tiga anak tangga ).
2. 100 L = 100 x 100 cL = 10000 cL


    (dikali 100 karena dari L ke cL turun 2 anak tangga)
             
Besaran Turunan 

Disebut besaran turunan karena besaran-besaran tersebut dapat diturunkan dari besaran-besaran pokoknya. Sebagai contoh : 
  • Luas persegi, maka luasnya merupakan hasil perkalian  panjang dengan lebar. Perhatikan, bahwa panjang dan lebar merupakan besaran  pokok panjang. Dalam SI, panjang diukur dengan satuan meter (m). Luas dalam SI memiliki satuan meter x meter,  atau  meter  persegi  (m )
Luas

Untuk benda  yang berbentuk persegi, luas benda  dapat  ditentukan dengan
mengalikan  hasil pengukuran panjang  dengan lebarnya.  

Volume
Besarnya ruangan yang terisi oleh materi, biasanya disebut  volume. Jika volume suatu benda  lebih besar, maka benda  itu dapat menampung materi lebih banyak dibandingkan benda lain yang volumenya lebih kecil. Volume merupakan besaran turunan yang berasal dari besaran pokok panjang. 

Laju Pertumbuhan
Besaran panjang dan waktu dapat digunakan untuk menentukan pertumbuhan
tanaman. 

Kecepatan diturunkan dari besaran panjang dan waktu, yaitu panjang/jarak dibagi waktu.

Percepatan diturunkan dari besaran panjang dan waktu, yaitu jarak/panjang dibagi dengan waktu pangkat dua.

Massa jenis diturunkan dari besaran massa dan panjang, yaitu massa dibagi dengan panjang pangkat tiga (volume)

 Gaya diturunkan dari besaran massa, panjang, dan waktu, yaitu massa dikali (panjang dibagi waktu pangkat dua).

Tekanan diturunkan dari besaran massa, panjang, dan waktu, yaitu massa dibagi dengan (massa dikali waktu pangkat dua).

Besaran yang disepakati secara Internasional  memudahkan manusia dalam melakukan perbandingan pengukuran, karena jika besaran yang berbeda-beda digunakan akan menimbulkan kerepotan tersendiri dalam pencocokannya.


sumber :
Buku siswa Ilmu pengetahuan Alam kelas VII , BSE Kementrian pendidikan dan Kebudayaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya