Senin, 11 Juni 2012

GERAK PADA TUMBUHAN



A.Gerak Etionom
Gerak etionom merupakan reaksi gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar. Berdasarkan hubungan antara arah respon gerakan dengan asal rangsangan, gerak etionom dapat dibedakan menjadi :
tropisme : Jika yang bergerak hanya bagian dari tumbuhan 
taksis : Jika yang bergerak seluruh bagian tumbuhan 
nasti : Jika gerakan itu tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan 

1.Tropisme

Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi arah datangnya rangsangan. Bagian yang bergerak itu misalnya cabang , daun, kuncup bunga atau sulur. Geraktropisme dapat dibedakan menjadi tropisme positif apabila gerak itu menuju sumber rangsang  tropisme negatif apabila gerak itu menjauhi sumber rangsang. 
Ditinjau dari macam sumber rangsangannya, tropisme dapat dibedakan lagi menjadi 

a. Fototropisme
Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan cahaya. Gerak bagian tumbuhan yang menuju kearah cahaya disebut fototropisme positif. contoh gerak ujung batang tumbuhan yang membelok kea rah datangnya cahaya.

b. Geotropisme




Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi (geo = bumi). 
  • Geotropisme positif : Jika arah geraknya menuju rangsang misalnya gerakan akar menuju tanah. 
  • Geotropisme negatif : Jika arah geraknya menjauhi rangsang misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. 

c. Hidrotropisme


Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhankarena rangsangan air (hidro = air). 

  • Hidrotropisme positif :Jika gerakan itu mendekati air Misalnya, akar tanaman tumbuh bergerak menuju tempat yang banyak airnya ditanah. 
  • Hidrotropisme negatif. : Jika tanaman tumbuh menjauhi air Misal, gerak pucuk batang tumbuhan yang tumbuh keatas air. 
d. Kemotropisme
Kemotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan zat kimia. 


Kemotropisme positive : Jika gerakannya mendekati zat kimia tertentu Misalnya, gerak akar menuju zat didalam tanah. 

e. Tigmotropisme

Gerak bagian tumbuhan karena adanya rangsangan sentuhan satu sisi atau persinggungan disebut trigmotropisme. contoh gerak membelit ujung batang ataupun ujung sulur dari Cucurbitaceae dan Passiflora. Contoh tanaman yang bersulur adalah sirih, ercis, anggur, markisa, semangka, dan mentimun.

2.Nasti

Nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.

a. Fotonasti

Fotonasti gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Misal, gerakan mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) di sore hari.


\

b. Niktinasti

Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasty yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Misalnya, pada malam hari daun-daun tumbuhan Leguminosae atau polong-polongan seperti bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea) akan menutup dan akan membuka keesokan harinya ketika matahari terbit.

c. Tigmonasti atau Seismonasti


Tigmonasti / seismonasti adalh gerakan nasty yang disebabkan oleh rangsang sentuhan atau getaran. Contoh gerak menutupnya daun sikejut atau putrid malu (Mimosa pudica), jika disentuh. Jika hanya satu anak daun dirangsang dengan sentuhan, rangsangan itu diteruskan ke seluruh tumbuhan sehingga anak daun lain ikut mengatup.

d. Termonasti


Termonasti merupakan gerak nasti yangdisebabkan oleh rangsan suhu, seperti mekarnya bunga tulip dan crocus. Bunga-bunga tersebut mekar jika mendadak mengalami kenaikantemperature, dan akan menutup kembali bila temperatur menurun.

e. Haptonasi

Haptonasi merupakan gerak nasti yang terjadi pada tumbuhan insektivora yang disebabkan oleh sentuhan serangga. Daun pada tumbuhan insektivora misalnya Dionaea, sejenis tumbuhan perangkap lalat (Venus”s flytrap) sangat sensitif terhadap sentuhan. Bila ada serangga yang menyentuh bagian dalam daun, daun akan segera menutup sehingga serangga akan terperangkap di antara kedua belahan daun.

f. Nasti Kompleks


Nasti komoleks merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa factor sekaligus, seperti karbondioksida, pH, temperature, dan kadar kalsium. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata pada daun.

3.Taksis

Taksis adalah gerak seluruh tubuh atau bagian dari tubuh tumbuhan yang berpindah tempat dan arah perpindahannya dipengaruhi rangsangan. Gerakan yang arahnya mendekati sumber rangsangan disebut sebagai taksis positif dan yang menjauhi sumber rangsangan disebut taksis negatif. Sedangkan macam atau sumber rangsangan taksis meliputi cahaya, zat kimia, dan rangsang listrik. 

a. Kemotaksis. 


Bila rangsangan berupa zat kimia Contohnya gerak gamet jantan berflagela (spermatozoid) yang dihasilkan oleh anteridium lumut kearah gamet betina (sel telur) di dalam arkegonium.

b. Fototaksis



Bila rangsangan berupa cahaya

c. Galvanotaksis.



Bila rangsangan berupa rangsangan listrik
Fototaksis dan galvanotaksis biasanya terjadi pada organism tingkat rendah.

B.Gerak Endonom

Gerak endonom adalah gerak yang disebabkan oleh rangsang dari dalam. Gerak endonom disebut juga gerak autonom atau gerak spontan. Contohnya, gerak kloroplas dalam sel tumbuhan Hydrilla verticillata, pecahnya buah polong-polongan, membukanya kotak-kotak sporangium tumbuhan paku.

1. Nutasi 

Gerak spontan dari tumbuhan yang tidak disebabkan adanya rangsangan dari luar. Misalnya gerakan aliran sitoplasma pada tanaman air Hydrilla verticillata

2. Higroskopis

Gerak bagian tumbuhan yang terjadi karena adanya perubahan kadar air pada tumbuhan secara terus menerus, akibatnya kondisi menjadi sangat kering pada kulit buah atau kotak spora sehingga kulit biji atau kotak spora pecah. Misalnya pecahnya kulit buah polong-polongan (lamtoro, kembang merak, kacang buncis, kacang kedelai). Hal ini disebabkan berkurangnya air pada kulit buah. Kulit buah menjadi kering, retak dan akhirnya pecah sehingga bijinya terpental ke luar. Pecahnya kulit buah dan terpentalnya biji sebenarnya merupakan cara tumbuhan tersebut memencarkan alat perkembangbiakannya. Gerak higroskopis juga terjadi pada membukanya kotak spora (sporangium) tumbuhan paku (Pteridophyta) dan lumut (Bryophyta).

Soal -soal Latiha

1. Hormon auksin berfungsi untuk…..
A. Merangsang pembentukan bunga
B. Memacu pertumbuhan batang
C. Menunda penuaan
D. Mendorong pemanjangan batang/pucuk

2. Perhatikan gambar disamping !
Gerak yang dilakukan oleh tumbuhan venus merupakan gerak ....
A. Seismonasti 
B. Kemotaksis 
C. Niktinasti 
D. Haptonasti

3. Gerak pecahnya kulit biji pada tumbuhan polong-polongan akibat berkurangnya kadar kelembaban merupakan gerak ....
A. Kemotaksis positif 
C. Hidrotropisme
B. Higroskopis 
D. Nasti

4. Perhatikan gambar tanaman kacang panjang Jika di dekat tanaman tersebut diletakkan kayu, maka beberapa hari kemudian yang terjadi pada
tanaman tersebut adalah ….
A. sulur membelit kayu
B. sulur mendekati kayu
C. daun menjauhi kayu
D. daun mendekati kayu 

5. Gerak yang terjadi pada tanaman kacang tersebut adalah A. Seismonasti 
B. Tigmotropisme
C. hidrotropisme
D. Haptonasti

6. Meutia meletakkan tanaman dekat jendela, setiap hari jendela selalu dibuka. Apa yang terjadi pada ujung tanaman tersebut setelah beberapa hari kemudian?
A. Mengarah pada datangnya sinar 
B. Menjauhi arah datangnya sinar
C. Membelok menuju pusat bumi
D. Membelok menuju sumber air

7. Gerak akar seperti pada gambar di samping adalah gerak .... 
A. Geotropisme positif 
B. geotropisme negatif 
C. fototropisme positif 
D. Higroskopis

8. Gerak tumbuhan yang ditunjukkan oleh gambar disamping adalah gerak....
A. Higroskopis
B. Geotropisme
c. Hidrotrofisme
D. Kemotropisme


Sumber : 
edukasi.net Pustekkom Diknas

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

PENGANTAR


Bergerak tidak harus berarti bahwa makhluk hidup tersebut berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain. Bergerak mencakup semua perubahan kedudukan tubuh atau bagian-bagian tubuh.



Tubuh dapat memiliki bentuk karena memiliki sistem gerak. Sistem gerak tersebut terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama membentuk sistem gerak. Sistem gerak inilah yang memberi bentuk tubuh, 
sebagai alat gerak, jalan, dan berlari serta melakukan berbagai aktivitas lainnya.


Pemetaan Konsep Sistem Gerak Pada Manusia 


Bagaimana manusia dapat melalakukan gerakan ?
  1. rangka (tulang)
  1. persendian
  1. otot.
  1. unsur kalsium dalam bentuk garam /kapur 
  1. Zat perekat dalam bentuk kolagen

  1. Sebagai penegak tubuh

  1. Sebagai pembentuk tubuh

  1. Sebagai tempat melekatnya otot (otot rangka)

  1. Sebagai pelindung bagian tubuh yang penting

  1. Sebagai tempat pembentukkan sel darah merah

  1. Sebagai alat gerak pasif
  1. Bagian Tengkorak

  1. Bagian Badan

  1. Bagian Anggota Gerak
  • tersusun dari tulang pipih
  • fungsi sebagai tempat pembuatan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih

  • terdiri dari:














Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak dan melakukan aktivitas, seperti berjalan, berlari, menari dan lain-lain.



Kemampuan melakukan gerakan tubuh pada manusia didukung adanya sistem gerak, yang merupakan hasil kerja sama yang serasi antar organ sistem gerak yaitu










Macam-Macam Organ Penyusun Sistem Gerak






1. Rangka (Tulang)


Rangka atau tulang pada tubuh manusia termasuk salah satu alat gerak pasif karena tulang baru akan bergerak bila digerakkan oleh otot. 


Pembentuk tulang pada manusia adalah






Dalam perkembangannya bentuk tulang dan rangka tubuh yang disusun nya dapat mengalami kelainan yang disebabkan oleh gangguan yang dibawa sejak lahir, infeksi penyakit, faktor gizi atau posisi tubuh yang salah. Hubungan antar tulang yang satu dengan tulang yang lainnya, dihubungkan oleh persendian (sendi).






Fungsi Rangka 


Kerangka manusia dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu:


Bagian Tengkorak (Kepala)



MACAM MACAM SENDI PADA TUBUH MANUSIA 

Berdasarkan sifat geraknya, persendian dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak. 



1) Sendi Mati (Sinartrosis) 
Sendi mati adalah hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakkan, contohnya hubungan pada tulang tengkorak. 



2) Sendi Kaku (Amfiartrosis) 
Sendi kaku adalah hubungan antar tulang yang dapat digerakkan, tetapi gerakannya terbatas, contohnya hubungan pada tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki, hubungan tulang rusuk dan tulang dada, serta ruas-ruas tulang belakang. 

3) Sendi Gerak (Diartrosis) 
Sendi gerak adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan tulang secara bebas. Contoh sendi gerak yaitu: 

a) Sendi Engsel 
Sendi ini dapat bergerak satu arah, seperti gerakan pada pintu, contohnya pada persendian siku dan lutut atau hubungan antar ruas pada jari tangan dan kaki.

b) Sendi Pelana 
Pada sendi ini, salah satu tulang dapat bergerak ke dua arah, contohnya hubungan antara ruas jari dan telapak tangan. 

c) Sendi Geser 
Sendi geser memungkinkan pergeseran antar tulang, misalnya sendi yang terdapat pada tulang belakang. 

d) Sendi Putar 
Pada sendi ini, gerakan salah satu tulang dapat bergerak terhadap tulang yang lain sebagai poros sendi, contohnya pada hubungan antar tulang atlas pada leher dan tulang tengkorak serta antara tulang hasta dan pengumpil. 

e) Sendi Peluru 
Sendi ini dapat bergerak ke segala arah karena salah satu tulang berbentuk bonggol yang masuk ke dalam tulang lain, contohnya hubungan antar tulang gelang bahu dan tulang lengan atas serta antara gelang panggul dan tulang paha.


Sifat Kerja Otot

a. Antagonis

yaitu kerja 2 otot berlawanan. Jika  yang satu berkontraksi yang lain relaksasi

Contoh:   

fleksi dan ekstensi pada sendi siku dan lutut, - abduksi dan adduksi pada sendi le-ngan

Gerakannya disebut gerak flexor (menekuk/bengkok  lengan) dan ekstensor (meluruskan lengan atas dan sendi paha, 

pronasi dan supinasi pada telapak tangan gerak pronator (telapak tangan menelungkup) dan supinator

 depresi dan elevasi ketika

kepala menunduk dan menengadah.

b. Sinergis : yaitu kerjanya saling kerja sama. Contoh: otot pronator teres dan kuadratus  pada telapak tangan.



Gerak antagonis dan sinergis

Gerak antagonis adalah gerak yang saling bertentangan, sedang gerak sinergis adalah gerak yang saling menunjang untuk melakukan suatu gerakan. yang termasuk gerak antagonis a.l :
a. gerak flexor (menekuk/bengkok  lengan) dan ekstensor (meluruskan lengan
b. gerak pronator (telapak tangan menelungkup) dan supinator
c. gerak depresor (kepala mengangguk kebawah) dan elevator
d. gerak aductor (dekat dengan sumbu tubuh) dengan abductor

1. Gangguan dan Kelainan Tulang

a. Skoliosis: tulang belakang membengkok  ke kiri atau ke kanan.

b.Lordosis: tulang belakang membengkok ke depan.

c. Kifosis: tulang belakang membengkok ke  belakang.

d. Fraktura:  patah tulang.

e. Osteoporosis:  tulang keropos.

f. Rakitis:  kaki bengkok berbentuk O atau X.

2. Gangguan pada persendian

a.Atritis eksudatif: sendi bernanah.

b. Artritis sika: sendi kering.

c.Dislokasi: sendi bergeser.

d. Terkilir.

e. Ankilosis: sendi menyatu sehingga tidak  bisa digerakkan

3.   Gangguan dan Kelainan Otot

a. Atropi: otot mengecil dan tidak kuat digerakkan.

b.   Hipertropi: otot membesar.

c.   Kram: kejang otot.

d.   Tetanus: otot terus-terus berkontraksi.

e.   Miestenia gravis: otot melemah.



Mengenai Saya