Keterampilan melakukan pengamatan dan mencoba menemukan hubungan- hubungan yang diamati secara sistematis seperti yang telah kamu lakukan sangatlah penting. Dengan keterampilan ini, kamu dapat mengetahui bagaimana mengumpulkan fakta dan menghubungkan fakta-fakta untuk membuat suatu penafsiran atau kesimpulan.
Langkah-langkah
Metode Ilmiah
1. Oservasi awal
untuk mengamati
keadaan awal objek penelitian, menganalisis sifat-sifat objek yang diteliti.
2.Merumuskan masalah
adalah kegiatan
menemukan dan menentukan permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian.
3.Merumuskan hipotesis (dugaan sementara)
Hipotesis adalah
membuat rumusan awal (prediksi) terhadap hasil dari permasalahan yang diangkat.
4.Melakukan eksperimen
adalah melakukan
percobaan untuk membuktikan hiptesis, dengan mengendalikan variabel-variabel
penelitian.
5.Melakukan analisis
hasil
yangdikembangkan dari
rumusan hipotesis yang telah dibuat, untuk mengetahui apakah hipotesis yang
dibuat dapat menjelaskan fenomena permasalahan yang terjadi atau tidak.
6. Menarik simpulan
Setelah hasil
dianalisis dan dihubungkan dengan hipotesis, peneliti dapat menarik simpulan
yang menjelaskan hubungan-hubungan tersebut dengan singkat dan jelas.
B. Proses
Penyelidikan IPA
Proses penyelidikan
IPA meliputi tiga tahap, yaitu pengamatan, membuat inferensi, dan
mengkomunikasikan.
1. Pengamatan
Pengamatan adalah proses mengumpulkan data dan informasi tentang benda yang sedang diselidiki. Pengamatan dapat dilakukan dengan bantuan indera manusia maupun alat. Misalnya mengamati perubahan warna larutan dapat dilakukan dengan indera penglihatan (mata), atau melakukan pengamatan terhadap bakteri menggunakan bantuan mikroskop.
2. Membuat Inferensi
Membuat inferensi artinya adalah merumuskan penjelasan berdasarkan data dan informasi yang telah dikumpulkan pada saat pengamatan. Penjelasan tersebut digunakan untuk menemukan hubungan antar aspek yang diamati dan membuat hipotesis (dugaan sementara).
3. Mengkomunikasikan
Setelah semua penjelasan dirumuskan dengan baik, langkah berikutnya adalah mengkomunikasikan hasil penyelidikan baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Data-data pendukung yang dapat dikomunikasikan, misalnya tabel, grafik, bagan atau gambar.
C. Objek IPA
Objek yang dipelajari dalam IPA adalah seluruh benda di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola- pola keteraturannya. Objek IPA dapat berupa benda berukuran sangat kecil (mikroskopis), misalnya bakteri, virus, dan atom atau benda yang berukuran sangat besar seperti lautan, bumi, dan tata surya.
D. Bagian-Bagian IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dikelompokkan menjadi empat bagian sebagai berikut.
1. Fisika
adalah ilmu yang mempelajari tentang aspek mendasar alam, seperti materi, energi, cahaya, gerak panas dan berbagai gejala fisik alam lainnya.
2. Kimia
Kimia adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu mengenai materi dan perubahannya serta interaksi antar materi yang satu dengan materi yang lain.
3. Biologi
Biologi adalah cabang IPA yang mempelajari sistem kehidupan mulai dari ukuran yang kecil sampai dengan lingkungan yang sangat luas.
4. Ilmu Bumi dan Antariksa
Ilmu Bumi dan Antariksa merupakan cabang IPA yang mempelajari tentang asal mula bumi, perkebangan dan keadaannya saat ini, bintang, planet dan berbagai benda langit lainnya.
Galeri foto penelitian para ilmuwan
Penelitian steem cell |
Sekolah di luar negeri jenjang SMA penelitian di laboratorium sudah seperti ini. |
melakukan riset untuk roket dan pesawat antariksa |
E. Pengukuran IPA
Pengukuran dapat diartikan sebagai kegiatan mengukur suatu besaran dari objek atau benda. Pengertian pengukuran tersebut menunjukkan bahwa dalam kegiatan mengukur dibutuhkan alat ukur yang sesuai dengan besarannya.
Sedangkan mengukur adalah membandingkan nilai besaran yang diukur dengan alat ukur yang sesuai, misalnya mengukur lebar meja dengan mistar, mengukur kecepatan lari dengan stopwacth, atau mengukur massa benda dengan neraca.
materi tentang Pengukuran dan Besaran dapat diakses di link berikut :
Membandingkan besar dengan alat ukur, misalnya lebar meja dan mistar mengukur kecepatan lari dengan stopwatch, atau mengukur masa benda dengan neraca.
BalasHapusterimakasih ^_^ ^_^
HapusTerimakasih
Hapus