Kamis, 05 Maret 2020

MEKANISME PENDENGARAN PADA MANUSIA

Telinga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Bunyi yang terdengar oleh telinga kita memerlukan medium. Jadi, mungkinkah kita dapat mendengar di ruang hampa udara? Tentu saja tidak. Bunyi memerlukan medium untuk merambat. Apakah di telinga terdapat medium untuk merambatkan bunyi? Telinga luar dan telinga tengah terisi oleh udara dan rongga telinga dalam terisi oleh cairan limfa.


Struktur dan Fungsi Bagian pada Telinga



Bagian Luar
a. Daun telinga 
Mengumpulkan gelombang suara ke saluran  telinga

b. Saluran telinga  (menghasilkan minyak serumen)

Bagian Tengah

a. Gendang telinga/membran  

  • Menangkap debu yang masuk ke saluran telinga 
  • Mencegah hewan berukuran kecil masuk ke dalam telinga timpani 
  • Menangkap gelombang suara dan mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ke tulang telinga

b.Tulang telinga (maleus/ martil, inkus / landasan, stapes/sanggurdi), fungsi meneruskan getaran dari gendang telinga ke rumah siput

Bagian Dalam
c. Saluran eustachius 
Menghubungkan ruang telinga tengah dengan  rongga mulut (faring) berfungsi untuk menjaga tekanan udara antara telinga tengah dengan saluran di telinga luar agar seimbang. Tekanan udara yang terlalu tinggi atau rendah disalurkan ke telinga luar dan akan mengakibatkan gendang telinga tertekan kuat sehingga dapat sobek.

a. Rumah siput (koklea) 
Koklea merupakan saluran berbentuk spiral yang menyerupai rumah siput. Di dalam koklea terdapat adanya organ korti yang merupakan fonoreseptor. Organ korti berisi ribuan sel rambut yang peka terhadap tekanan getaran. Getaran akan diubah menjadi impuls saraf di dalam sel rambut tersebut dan kemudian diteruskan oleh saraf ke otak.

b. Saluran gelang (labirin) 
Terdiri atas saluran setengah lingkaran (semisirkularis) yang berfungsi untuk mengetahui posisi tubuh (alat keseimbangan).


Proses mendengar pada manusia melalui beberapa tahap.
  • Diawali dari lubang telinga yang menerima gelombang dari sumber suara. 
  • Gelombang suara yang masuk ke dalam lubang telinga akan menggetarkan gendang telinga (yang disebut membran timpani). Getaran membran timpani ditransmisikan melintasi telinga tengah melalui tiga tulang kecil, yang terdiri atas tulang martil, landasan, dan sanggurdi. Telinga tengah dihubungkan ke faring oleh tabung eustachius. Getaran dari tulang sanggurdi ditransmisikan ke telinga dalam melalui membran jendela oval ke koklea.
  • Koklea merupakan suatu tabung yang bergulung seperti rumah siput. Koklea berisi cairan limfa. Getaran dari jendela oval ditransmisikan ke dalam cairan limfa  dalam ruangan koklea.
  • Di bagian dalam ruangan koklea terdapat organ korti. Organ korti berisi cairan sel-sel rambut yang sangat peka. Inilah
  • reseptor getaran yang sebenarnya. Sel-sel rambut ini akan bergerak ketika ada getaran di dalam koklea, sehingga menstimulasi getaran yang diteruskan oleh saraf auditori ke otak. 

Sumber "
http://pondoktunarungu.blogspot.com/2018/01/pendengaran.html
http://melsa.sukanulis.net/2019/04/mekanisme-mendengar-pada-manusia-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya