Rabu, 11 Maret 2015

AVERTEBRATA DAN VERTEBRATA


Avertebrata 

Avertebrata / invertebrata  adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang dengan ciri-ciri sbb :
  1. tidak bertulang belakang
  2. susunan syaraf terletak di bagian ventral (perut) di bawah saluran pencernaan
  3. umumnya memiliki rangka luar (eksoskeleton)  
  4. otak tidak dilindungi oleh tengkorak
Klasifikasi Avertebrata

Vertebrata terdiri dari 8 filum. Kedelapan filum tersebut akan diuraikan dibawah ini !

1. Cacing gelang  (Annelida)


Cacing gelang atau Annelida adalah cacing yang bagian tubuhnya bersegmen. Annelida merupakan hewan tripoblastik yang sudah memiliki rongga tubuh sejati (hewan selomata).  Annelida merupakan avertebrata yang struktur tubuhnya paling sederhana.  Ciri tubuh annelida meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh. 


Annelida memiliki 3 kelas, yaitu :




a. Oligochaeta
Cacing Pheretima atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama Cacing Tanah. Cacing tanah memiliki sedikit satae (rambut halus dan pendek). 
b. Polychaeta,
Cacing Laut (Nereis) yang memiliki banyak satae     pada tiap segmennya. 
c. Hirudinae 
Lintah yang hidup di air tawar dan Pacet yang hidup di darat.

2. Artropoda  (organisme berbuku-buku )

Filum Artropoda memiliki spesies yang paling besar, yaitu 75% dari seluruh hewan yang ada di seluruh dunia.
Arthropoda berasal dari bahasa latin: Arthra artinya ruas, buku, segmen, Podos artinya kaki yang berarti merupakan hewan yang memiliki kaki beruas, berbuku, atau bersegmen. 

Ciri lain dari Arthropoda adalah adanya kutikula keras yang membentuk rangka luar (eksoskeleton).Eksoskeleton tersusun dari kitin yang di sekresikan oleh sel kulit.Eksoskeleton melekat pada kulit membentuk perlindungan tubuh yang kuat.


a. Insecta (Serangga)I
adalah kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang bertungkai enam (tiga pasang); karena itulah mereka disebut pula Hexapoda (dari bahasa Yunani yang berarti “berkaki enam”) Contoh : kecoa, kupu-kupu, nyamuk, lalat

Mengenai Saya